Yayasan SEMAIN Berikan Perhatian Disabilitas Mental
KABUPATEN MALANG - - Menutup Rangkaian kegiatan sosial kemanusiaan akhir tahun, Yayasan Sedekah Masyarakat Indonesia bersama YBM PLN UP 3 Malang gelar motivasi dan Pelatihan Batik Ciprat untuk penyandang disabilitas mental di Desa Ampelgading Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang, Rabu (27/12/2023).
Acara yang juga mendapat dukungan dari Tokoh Masyarakat Malang Raya Priyo Sudibyo "Bogank" tersebut di ikuti puluhan eks. ODGJ binaan Posyandu Jiwa Sehati serta para kader kesehatan jiwa.
Ketua Program Pemberdayaan Masyarakat Yayasan Sedekah Masyarakat Indonesia, Tatik Arra mengungkapkan bahwa anak anak berkebutuhan khusus perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak untuk memiliki keterampilan sehingga bisa mandiri secara ekonomi.
"Alhamdulillah, kegiatan motivasi dan pelatihan membatik Ciprat tingkat dasar sampai tingkat lanjutan kombinasi 2 warna berjalan dengan lancar. Kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Priyo Sudibyo, YBM PLN serta para Donatur atas dukungannya." Kata Tatik.
Motivasi dan pelatihan membatik Ciprat bersamaan dengan acara posyandu jiwa yang di selenggarakan secara rutin setiap bulan sekali.
Kegiatannya dimulai dengan cek kesehatan gratis, kemudian senam bersama dilanjutkan penyampaian teori dan praktek membuat batik Ciprat.
Sementara itu, Kaur Perencanaan Desa Ampelgading Tirtoyudo Lilis Hidayati berharap dengan pelatihan batik Ciprat tersebut, dapat menambah wawasan dan pengetahuan warganya, terutama eks. ODGJ pada Posyandu Jiwa Sehati Ampelgading bisa memiliki karya.
"Yang mengikuti pelatihan ini, bukan hanya eks. ODGJ saja, tapi juga masyarakat kami yang memang memiliki keinginan untuk bisa membatik." Kata Lilis.
Perempuan subur berkacamata tersebut juga berharap adanya program berkelanjutan sehingga, Masyarakat yang sudah bisa membuat batik Ciprat bisa juga memasarkan produknya.
"Harapan kami ada program berkelanjutan tentang membatik ini dari Yayasan SEMAIN atau YBM PLN termasuk diantaranya cara memasarkan produk batik, jika masyarakat kami sudah mampu memproduksinya." Pungkasnya.