Mahasiswa UM Lakukan Penelitian Program Pemberdayaan Masyarakat Semain
MALANG - SEMAIN.OR.ID – Kementerian pendidikan riset dan teknologi Universitas Negeri Malang Fakultas Teknik Program studi Pendidikan Tata Boga dan Busana mengirimkan Mahasiswanya untuk melakukan penelitian studi tentang pengelolaan program sosial pemberdayaan masyarakat warga Eks. ODGJ dengan membuat batik ciprat yang di Kelola oleh Yayasan Sedekah Masyarakat Indonesia.
Ketua Pembina Yayasan Sedekah Masyarakat Indonesia Ruwiyanto mengatakan bahwa program batik ciprat yang di gagasnya dengan sasaran penerima manfaat para penyandang disabilitas mental memang menjadi salah satu bagian produk keterampilan yang laik untuk penyandang eks. ODGJ, pasalnya proses pembuatan batik ciprat sangat mudah serta tidak membutuhkan banyak pikiran.
“Pembuatan batik ciprat aktivitasnya juga bisa di sebut bagian terapi agar supaya penyandang disabilitas mental cepat pulih, atau minimal stabil dan tidak kambuh lagi.” Kata Ruwiyanto saat menerima kunjungan penelitian dari Mahasiswa UM, Rabu (21/2/2024)
Bahan pembuatan batik ciprat sama dengan bahan yang di gunakan untuk membatik pada umumnya, seperti malam, pengunci warna atau yang di sebut dengan waterglass serta remazhol atau pewarna. Perlengkapan lainya diantaranya adalah kompor, kuas , lidi dan bahan bahan alam lainya yang berada di sekitar lingkungan mudah di dapat.
Kualitas batik ciprat lebih bagus jika proses produksinya atau membatiknya di lakukan di tempat teduh atau tidak terkena sinar matahari secara langsung. Menurut Ruwiyanto, jika pembuatan batik di lakukan di tempat panas yang langsung bersentuhan dengan sinar matahari maka, akan mengurangi kecerahan warna.
Yayasan Sedekah Masyarakat Indonesia telah berkiprah membantu ratusan penyandang disabilitas dengan memberika pelatihan keterampilan batik ciprat. Desa Wonorejo menjadi pilot projeck utama sebagai daerah binaan yang selama ini telah dilakukan pendampingan secara khusus yang di dukung oleh YBM PLN.