Yayasan Semain Dorong Petani Ekspor
MALANG - Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Petani Bawang merah di Desa Purworejo Ngantang Kabupaten Malang, STIE Malangkucecwara gandeng Yayasan Sedekah Masyarakat Indonesia dan Bea Cukai Malang menggelar Pelatihan strategi marketing dan manajemen Produk Pertanian Menembus pasar internasional.
Acara tersebut di gelar di Gedung Serbaguna Desa Purworejo Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang, Senin (4/12)2023).
Direktur Pascasarjana STIE Malangkucecwara Dr Wiyarni mengungkapkan program pengabdian masyarakat yang sengaja menggandeng narasumber dari Bea Cukai Malang tersebut diharapkan dapat memberikan wawasan dan pengetahuan tentang strategi ekspor produk pertanian bawang merah sehingga berdampak pada kesejahteraan, bagi petani di Ngantang.
"Kami menggandeng Bea Cukai Malang supaya para petani memahami strategi serta kebutuhan yang diperlukan untuk mengekspor produk pertanian, khususnya bawang merah di Desa Purworejo Ngantang." Kata Wiyarni.
Sedikitnya 50 Peserta yang berasal dari beberapa kelompok tani dibawah binaan Pemerintah Desa Purworejo Ngantang, sangat antusias mendengarkan pemaparan materi yang di sampaikan oleh Agnita Aditya Wardani dari Bea Cukai Malang.
Sementara itu, Kepala Desa Purworejo Ngantang, Siswaji bersyukur adanya perhatian dari STIE Malangkucecwara, Yayasan Sedekah Masyarakat dan Bea Cukai Malang dalam memberikan wawasan dan strategi marketing produk pertanian menembus pasar Internasional.
Harapan Siswaji pada Panen Raya bulan depan diharapkan Petani Desa Purworejo Ngantang sudah bisa melakukan searching buyer bawang merah dari mancanegara sehingga bisa mengawali ekspor perdana.
"Ya ternyata, setelah mendengarkan penjelasan narasumber dari Bea Cukai tadi, untuk melakukan ekspor sangat mudah, khususnya produk pertanian bawang merah yang selama ini hanya memenuhi kebutuhan nasional." Kata Siswaji.
Siswaji berharap, ada pendampingan berkelanjutan dari STIE Malangkucecwara, Bea Cukai Malang,dan Yayasan Sedekah Masyarakat Indonesia untuk petani Desa Purworejo Ngantang sampai dengan berhasil ekspor produk pertanian yang di miliki.
Ditempat yang sama, Ketua Pembina Yayasan Sedekah Masyarakat Indonesia Ruwiyanto bahwa sudah saatnya para petani di Ngantang menjual produk pertanian khususnya bawang merah go internasional.
"Desa Purworejo Ngantang termasuk daerah penghasil produk pertanian bawang merah terbaik dan terbanyak tingkat nasional, bahkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di Indonesia, maka sudah selayaknya jika Petani diberikan pengetahuan dan strategi marketing supaya bisa menembus pasar internasional." Kata Ruwiyanto.
Menurut dia, Yayasan Sedekah Masyarakat Indonesia siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menumbuhkan serta menguatkan petani dalam melakukan ekspansi penjualan hasil pertanian.
(Ruwiyanto).