Dorong Produk Dapur Menuju Pasar, STIE Malangkucecwara gelar Pengabdia
MALANG - STIE Malangkucecwara Ge – Terobosan untuk menumbuhkan UMKM telah di lakukan oleh STIE Malangkucecwara, yakni dengan menggelar program pengabdian masyarakat yang pesertanya para pelaku usaha mikro kecil yang berada di Desa Pringgondani Kecamatan Bantur Kabupaten Malang.
Kegiatan tersebut berlangsung selama satu hari di aula Pondok Pesantren Raudhatul Murtadho Desa Pringgodani Bantur Kabupaten Malang, Sabtu (27/7/2024).
Ketua Kelompok Pengabdian Masyarakat STIE Malangkucecwara Enggar Nursasi mengungkapkan bahwa dengan mendorong pelaku usaha mikro kecil supaya pertumbuhan usahanya semakin cepat maka perlu adanya motivasi dan strategi khusus.
“Narasumbernya kami menghadirkan Miyu Uehara, Mahasiswi STIE Malangkucecwara yang berasal dari Jepang untuk menyampaikan terkait upaya peningkatan Omset usaha dengan mencontohkan para Ibu-Ibu rumah tangga di Jepang yang memiliki usaha kecil di rumahnya.” Kata Enggar.
Enggar berharap ilmu yang di sampaikan oleh para narasumber bisa bermanfaat dan kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan, sehingga dampaknya bisa dirasakan oleh masyarakat.
Sementara itu, tokoh masyarakat yang juga pengasuh Pondok Pesantren Raudhotul Murtadho Ustadz Sutikno Hadi mengapresiasi kepedulian STIE Malangkucecwara yang telah mendorong Ibu-Ibu rumah tangga khususnya peserta yang berada di lingkungan pondoknya.
“Alhamdulillah, kami ucapkan terimakasih kepada STIE Malangkucecwara yang tidak henti-hentinya untuk terus membantu kami serta warga yang tinggal di lingkungan pondok.” Kata Sutikno Hadi.
Menurut Sutikno Hadi, Selama ini STIE Malangkucecwara telah membantu keberlangsungan aktifitas pondok pesantren yang di pimpinnya, mulai pembangunan sumur bor yang manfaatnya dirasakan bukan hanya pondok saja tapi juga warga di sekitar pondok.
“Selain itu, juga bantuan bangunan tempat wudlu lengkap dengan kamar mandi putra-putri, bahkan juga paket sembako untuk lansia kurang mampu di tempat kami.” Kata Sutikno.
“Setelah adanya bantuan Sumur Bor serta bangunan tenpat wudlu dan kamar mandi jamaah yang salat serta santri kami mengalami peningkatan, untuk itu kami meronasi Musalanya supaya lebih layak pakai.” Imbuhnya.
Sementara itu anggota kelompok Pengabdian masyarakat yang juga dosen STIE Malangkucecwara Wiyarni menambahkan Pengabdian Masyarakat dengan topik Usaha rintisan mandiri dari dapur menuju pasar dengan narasumber dari mancanegara diharapkan menginspirasi peserta yang hadir.
“Narasumbernya ada 2 yakni, Miyu Uehara dari Jepang serta Mahasiswa Pascasarjana STIE Malangkucecwara Edi Purnomo.” Kata Wiyarni.
“Meskipun ada beberapa peserta yang belum memiliki bisnis atau usaha, dengan pemaparan yang di sampaikan oleh narasumber tadi maka akan terbuka wawasan untuk memiliki gagasan bisa memiliki usaha.” Kata Wiyarni.
Bersamaan acara Pengabdian Masyarakat juga di gelar bakti social pemberian paket sembako kepada puluhan lansia duafa, serta penandatangan prasasti peresmian wakaf jariyah berupa bangunan tempat wudlu dan kamar mandi putra-putri.
Penandatanganan prasasti dilakukan oleh Direktur Pascasarjana STIE Malangkucecwara Dr Dra Wiyarni MSPA, Ak , CA., CSRS dan CEO SEMAIN Ruwiyanto, S.Kom., MM., CHRM
Acara tersebut juga mendapat dukungan dari Yayasan Sedekah Masyarakat Indonesia, yang selama ini menjadi mitra sinergi pengabdian masyarakat di beberapa lokasi.
(Ruwiyanto)