Semain Salurkan Peduli Bencana Via Mahasiswa
MALANG - Bencana banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra kembali menyisakan luka kemanusiaan yang mendalam. Rumah hancur, mata pencaharian hilang, dan trauma sosial tak terelakkan. Di tengah situasi darurat ini, para kepala daerah di berbagai wilayah Indonesia sejatinya memiliki cara yang lebih mudah, efektif, dan berkelanjutan untuk membantu korban bencana Sumatra, yakni memberikan bantuan langsung kepada mahasiswa asal Sumatra yang terdampak banjir bandang.
Mahasiswa merupakan kelompok rentan yang sering luput dari skema bantuan bencana. Banyak dari mereka sedang menempuh pendidikan di luar daerah asal, sementara keluarga di kampung halaman kehilangan sumber penghidupan. Akibatnya, mahasiswa terancam putus kuliah, menunggak biaya pendidikan, bahkan kesulitan memenuhi kebutuhan dasar seperti makan dan tempat tinggal. Jika para kepala daerah benar-benar ingin hadir secara nyata dalam misi kemanusiaan, maka menyasar mahasiswa terdampak adalah langkah strategis dan bermartabat.
Bantuan kepada mahasiswa terdampak bencana dapat diwujudkan dalam bentuk beasiswa darurat, pembebasan atau subsidi UKT, serta bantuan kebutuhan permakanan selama masa krisis. Kebijakan ini tidak hanya meringankan beban mahasiswa, tetapi juga menjaga keberlanjutan pendidikan sebagai investasi jangka panjang bangsa. Menolong mahasiswa berarti menyelamatkan masa depan, bukan sekadar merespons keadaan darurat sesaat.
Dari sisi tata kelola, bantuan kepada mahasiswa jauh lebih mudah diverifikasi dan akuntabel. Data mahasiswa asal Sumatra dapat diperoleh melalui perguruan tinggi, organisasi daerah, maupun pemerintah provinsi. Penyalurannya pun dapat diawasi secara transparan, sehingga meminimalkan potensi salah sasaran atau penyalahgunaan dana bantuan yang kerap terjadi dalam penanganan bencana skala besar.
Lebih dari itu, kebijakan ini mencerminkan kepekaan sosial dan keberpihakan pemimpin daerah terhadap kemanusiaan berbasis keberlanjutan. Kepala daerah tidak hanya tampil dalam seremoni pengiriman bantuan, tetapi benar-benar hadir melalui kebijakan yang menyentuh kehidupan korban secara langsung. Mahasiswa yang terbantu akan menjadi saksi sejarah bahwa negara dan pemerintah daerah tidak abai di saat mereka paling membutuhkan.
Pada akhirnya, membantu korban banjir bandang Sumatra tidak selalu harus dengan cara yang rumit dan seremonial. Cukup bantu mahasiswa asal Sumatra yang terdampak—dengan beasiswa dan kebutuhan permakanan—maka dampak kemanusiaannya akan jauh lebih nyata, tepat sasaran, dan berjangka panjang. Inilah bentuk solidaritas antar daerah yang cerdas, manusiawi, dan visioner.
Bantuan peduli bencana Sumatra bisa melalui Rekening BRI Nomor 042901001447564
An. Yayasan Sedekah Masyarakat Indonesia
Informasi hubungi 0817383380